Cara I
<html>
<head>
<title> Nilai Angka-Huruf </title>
</head>
<body>
<?php
$n = 87; //misalkan nilai yang diperoleh = 87
if($n<0 or $n>100)
{
print("Nilai Angka = $n <br> Nilai Huruf = Tidak Terdefinisi.");
}
else if($n>=80 and $n<=100)
{
print("Nilai Angka = $n <br> Nilai Huruf = A");
}
else if($n>=70 and $n<80)
{
print("Nilai Angka = $n <br> Nilai Huruf = B");
}
else if($n>=60 and $n<70)
{
print("Nilai Angka = $n <br> Nilai Huruf = C");
}
else if($n>=50 and $n<60)
{
print("Nilai Angka = $n <br> Nilai Huruf = D");
}
else
{
print("Nilai Angka = $n <br> Nilai Huruf = E");
}
?>
</body>
</html>
Cara II
<html>
<head>
<title> Nilai Angka-Huruf </title>
</head>
<body>
<?php
$n = 78; //misalkan nilai yang diperoleh = 78
if($n<0 || $n>100)
{
print("Nilai Angka = $n <br> Nilai Huruf = Tidak Terdefinisi.");
}
else if($n>=80 && $n<=100)
{
print("Nilai Angka = $n <br> Nilai Huruf = A");
}
else if($n>=70 && $n<80)
{
print("Nilai Angka = $n <br> Nilai Huruf = B");
}
else if($n>=60 && $n<70)
{
print("Nilai Angka = $n <br> Nilai Huruf = C");
}
else if($n>=50 && $n<60)
{
print("Nilai Angka = $n <br> Nilai Huruf = D");
}
else
{
print("Nilai Angka = $n <br> Nilai Huruf = E");
}
?>
</body>
</html>
Rabu, 22 Mei 2013
Perulangan
Cara I
<html>
<head>
<title> Bilangan 0-100 Selisih 3 </title>
</head>
<body>
<?php
for($i=0; $i<=100; $i+=3)
{
print("$i ");
}
?>
</body>
</html>
Cara II
<html>
<head>
<title> Bilangan 0-100 Selisih 3 </title>
</head>
<body>
<?php
for($i=0; $i<=100; $i++)
{
print("$i ");
$i+=2;
}
?>
</body>
</html>
Cara III
<html>
<head>
<title> Bilangan 0-100 Selisih 3 </title>
</head>
<body>
<?php
$i=0;
while($i<=100)
{
print("$i ");
$i+=3;
}
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title> Bilangan 0-100 Selisih 3 </title>
</head>
<body>
<?php
for($i=0; $i<=100; $i+=3)
{
print("$i ");
}
?>
</body>
</html>
Cara II
<html>
<head>
<title> Bilangan 0-100 Selisih 3 </title>
</head>
<body>
<?php
for($i=0; $i<=100; $i++)
{
print("$i ");
$i+=2;
}
?>
</body>
</html>
Cara III
<html>
<head>
<title> Bilangan 0-100 Selisih 3 </title>
</head>
<body>
<?php
$i=0;
while($i<=100)
{
print("$i ");
$i+=3;
}
?>
</body>
</html>
Selasa, 21 Mei 2013
Klasifikasi Orang Di Dalam Melaksanakan Shalat
1.
Orang
yang selalu Menjaga Shalat-nya. Yaitu
dengan menunaikannya secara baik dan benar serta berjama’ah di masjid. Ia
segera memenuhi panggilan shalat ketika mendengar adzan, selalu berusaha berada
di shaf terdepan di belakang imam. Di sela-sela menunggu imam, ia gunakan waktu
untuk berdzikir, membaca Al-Qur’an hingga didirikan shalat. Orang yang
melakukan ini akan mendapatkan pahala yang besar dan terbebas dari dua hal,
yaitu dari api neraka dan dari nifaq, sebagaimana tersebut dalam hadits riwayat
Imam at-Tirmidzi dari Anas.
- Orang yang Melakukan Shalat dengan Berjama’ah namun Sering atau selalu Terlambat. Ia selalu ketinggalan takbiratul ihram, satu atau dua raka’at dan bahkan sering datang pada waktu tahiyat akhir. Bagi para salaf ketinggalan takbiratul ihram bukanlah masalah kecil, sehingga mereka sangat perhatian agar tidak ketinggalan di dalamnya.
- Orang Melakukan Shalat Secara Berjama’ah karena Takut Orang Tua. Mereka melakukan shalat dengan berjama’ah karena mencari ridha orang tuanya, sehingga tatkala orang tuanya tidak ada di rumah atau sedang bepergian, maka ia tidak lagi mau berjama’ah, lebih-lebih dalam shalat Shubuh.
- Orang yang Tidak Pernah Shalat Berjama’ah di Masjid. Ia mendatangi masjid hanya sekali dua kali saja atau ketika Hari Jum’at saja, mereka berdalil dengan pendapat sebagian orang yang mengatakan, bahwa shalat berjama’ah itu bukan sesuatu yang wajib. Padahal Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam tidak memberikan rukhshah kepada seorang yang buta untuk shalat di rumah, maka selayaknya seorang muslim mendahulukan ucapan Nabinya.
- Orang Melakukan Shalat Secara Asal-asalan. Yaitu tidak menyempurnakan rukuk, sujud serta rukun-rukun dan kewajiban yang lain. Dalam shalatnya ia tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali, bahkan mungkin hanya sekedar ikut-ikutan shalat dan gerak saja.
- Orang yang Melakukan Shalat sesuai Syarat dan Rukunnya, namun Ia Tidak Menghayati dan Mengerti. Ia melakukan shalat dengan raga-nya secara baik, akan tetapi pikirannya mengembara dalam urusan dunia, hatinya pun tidak tertuju pada apa yang sedang ia kerjakan saat itu.
Berjabat tangan setelah shalat
Tidak
diketahui ada seorang shahabat dan satu pun ulama’ salaf Rahimahullah 'Alihim
jika seusai shalat, mereka menoleh ke arah kanan dan arah kiri
sambil bersalaman dengan orang-orang yang berada di sekitarnya. Seandainya mereka
memang melakukan hal itu, pasti kita akan menukil berita tersebut dari mereka sekalipun dengan sanad yang dha’if.
Begitu juga dengan para ulama’ yang menyelami lautan ‘ilmu, pasti akan
dinukilkan berita itu untuk kita. Jika memang riwayat itu ada, pasti mereka
semua akan memunculkan banyak sekali hukum tentang masalah ini. (Tamaam al Kalaam fii Bid’ah al Mushaafahah Ba’d al
Salaam hal. 24-25 dan di dalam kitab al Masjiid fii al Islaam hal.
225).
Al Muhaddits Syaikh Muhammad Nashirudiin
Al Albani berkata di dalam al Silsilah al Shahihah
(I/23) sebagai berikut: “Adapun berjabat tangan selepas shalat maka dianggap
sebagai sesuatu bid’ah. Kecuali bagi kedua orang yang sebelumnya sama sekali
belum bertemu, maka dianggap sebagai perbuatan sunnah.” Al Kanawi berkata:
“Selain itu para ulama’ bermadzhab Hanafi, Syafi’i dan Maliki menganggap
berjabat tangan seusai shalat sebagai perbuatan makruh dan sebagai bid’ah.
Dikatakan dalam kitab al Multaqath: “Berjabat
tangan seusai shalat merupakan sesuatu yang dimakruhkan dalam kondisi apapun.
Karena para shabat tidak pernah berjabat tangan setelah shalat. Selain itu
berjabat tangan seusai shalat termasuk kebiasaan yang dikerjakan oleh
orang-orang Rafidhah (syi’ah
–pen.).” Dari kalangan madzhab Syafi’i, al Hafidz Ibn Hajar al Atsqalani
berkata: “Berjabat tangan yang dikerjakan orang seusai shalat lima waktu
merupakan hal yang dimakruhkan. Karena perbuatan itu tidak memiliki dasar dalam
syari’at Islam.” (al Si’aayah fii al Kasyf
‘ammaa fii Syarh al Wiqaayah hal. 264).
Sesuatu
yang masih diperselisihkan statusnya antara makruh ataukah sunnah, maka
dianggap sebagai sesuatu yang tidak boleh dikerjakan. Karena menolak
kemudharatan itu lebih diutamakan ketimbang menarik kemaslahatan. Padahal
berjabat tangan (seusai shalat) disangka oleh orang-orang jaman sekarang
sebagai sesuatu yang terpuji. Bahkan mereka akan mencela orang yang mencegah
perbuatan tersebut.
Mereka tetap saja melakukan hal itu meskipun
diingatkan berkali-kali. Padahal mengerjakan sesuatu yang hukumnya sunah secara
kontinu bisa mengakibatkan makruh. Bagaimana jika mengerjakan perbuatan bid’ah
dan tidak memiliki dasar dalam syari’at secara kontinu? Jika demikian, maka
tidak perlu disangsikan lagi bahwa berjabat tangan seusai shalat hukumnya
makruh. Inilah tujuan orang yang memfatwakannya sebagai sebuah perbuatan yang
dibenci. Padahal sebenarnya hukum makruh ini telah dinukil dari dari para
ulama’ pendahulu.
Syaikh
Masyhur bin Hasan Salman berkata: “Yang perlu aku peringatkan bahwa seorang
muslim tidak boleh memotong atau menghen-tikan tasbih saudaranya sesama muslim
kecuali karena ada sebab syar’i. Pada-hal yang banyak kami saksikan dewasa ini,
banyak sekali kaum muslimin yang memutus dzikir-dzikir yang disunahkan dibaca
saudaranya setelah shalat dengan cara mengulurkan tangan kepada mereka untuk
berjabat tangan. Padahal dengan mengajak mereka berjabat tangan berarti telah
memutus hubungan tasbih dan dzikir yang sedang dijalin dengan Allah Ta’aala.
Jika
memang seseorang pertama kali berjumpa, maka hendaknya kedua-nya saling
berjabat tangan dengan lembut dan penuh kasih. Dengan demi-kian sekarang
menjadi jelas mengapa berjabat tangan bisa berubah statusnya menjadi sesuatu
yang bid’ah. Berapa banyak orang yang pandai memberikan mau’idzah dan ahli
memberikan nasehat, namun dia tetap mengerjakan hal yang melanggar sunah ini. (Tamaam al Kalaam fii Bid’ah al Mushaafahah Ba’d al
Salaam hal. 23).
Wallahu A’lam Bishshawab
Rujukan:
1.
Quthuf minasy Syamailil
Muhammadiyati wal Akhlaqin Nabawiyati wal Adabil Islamiyah (terjemahan) Karya
Muhammad bin Jamil Zainu.
2.
Al Qawl
al Mubiin fii Akhtaa al Mushalliin (terjemahan) Karya Abu ‘Ubaidah Mashur bin
Hasan bin Salman.
Senin, 20 Mei 2013
Source Code Insertion Sort dan Searching
Code Program untuk mencari dan mengurutkan data
import java.util.Scanner;
class search_sort
{
static void Searching()
{
Scanner in = new Scanner(System.in);
int [] a = {12,45,23,67,24,12,52,69,40,48};
System.out.print("Data : ");
for(int j=0;j<a.length;j++)
{
System.out.print(a[j]+" ");
}
System.out.println("\n");
System.out.print("Masukkan Angka Yang Akan Dicari : ");
int b = in.nextInt();
for (int i=0; i<a.length; i++)
{
if(b==a[i])
{
System.out.print("\nAngka ("+a[i]+") Ditemukan.\n");
System.exit(0);
}
}
System.out.print("\nAngka ("+b+") Tidak Ditemukan.\n");
System.exit(0);
}
static void Sorting()
{
int [] a = {12,45,23,67,24,12,52,69,40,48};
System.out.print("Data :\t");
for(int j=0;j<a.length;j++)
{
System.out.print(a[j]+" ");
}
System.out.println("\n");
int sementara;
int min;
for(int i=1;i<a.length;i++)
{
sementara=a[i];
int j=i-1;
while(j>=0 && a[j]>sementara)
{
a[j+1]=a[j];
j--;
}
a[j+1]=sementara;
}
System.out.println("Hasil Sorting Menggunakan INSERTION SORT :\n");
System.out.print("\t");
for(int i=0;i<a.length;i++)
{
System.out.print(a[i]+" ");
}
System.out.println("");
}
}
Code Program untuk class Main
import java.util.Scanner;
class Execute_Search_Sort
{
public static void main(String args[])
{
Scanner in = new Scanner(System.in);
search_sort x = new search_sort();
System.out.print("Program Searching dan Sorting elemen Array\n\n1. Searching\n2. Sorting\n\nMasukkan Pilihan : ");
int a = in.nextInt();
switch(a)
{
case 1:
{
System.out.println("\n\t_-_Program Searching_-_\n");
x.Searching();
break;
}
case 2:
{
System.out.println("\n\t_-_Program Sorting_-_\n");
x.Sorting();
break;
}
default:
System.out.print("Pilihan (1/2).\n");
}
}
}
import java.util.Scanner;
class search_sort
{
static void Searching()
{
Scanner in = new Scanner(System.in);
int [] a = {12,45,23,67,24,12,52,69,40,48};
System.out.print("Data : ");
for(int j=0;j<a.length;j++)
{
System.out.print(a[j]+" ");
}
System.out.println("\n");
System.out.print("Masukkan Angka Yang Akan Dicari : ");
int b = in.nextInt();
for (int i=0; i<a.length; i++)
{
if(b==a[i])
{
System.out.print("\nAngka ("+a[i]+") Ditemukan.\n");
System.exit(0);
}
}
System.out.print("\nAngka ("+b+") Tidak Ditemukan.\n");
System.exit(0);
}
static void Sorting()
{
int [] a = {12,45,23,67,24,12,52,69,40,48};
System.out.print("Data :\t");
for(int j=0;j<a.length;j++)
{
System.out.print(a[j]+" ");
}
System.out.println("\n");
int sementara;
int min;
for(int i=1;i<a.length;i++)
{
sementara=a[i];
int j=i-1;
while(j>=0 && a[j]>sementara)
{
a[j+1]=a[j];
j--;
}
a[j+1]=sementara;
}
System.out.println("Hasil Sorting Menggunakan INSERTION SORT :\n");
System.out.print("\t");
for(int i=0;i<a.length;i++)
{
System.out.print(a[i]+" ");
}
System.out.println("");
}
}
Code Program untuk class Main
import java.util.Scanner;
class Execute_Search_Sort
{
public static void main(String args[])
{
Scanner in = new Scanner(System.in);
search_sort x = new search_sort();
System.out.print("Program Searching dan Sorting elemen Array\n\n1. Searching\n2. Sorting\n\nMasukkan Pilihan : ");
int a = in.nextInt();
switch(a)
{
case 1:
{
System.out.println("\n\t_-_Program Searching_-_\n");
x.Searching();
break;
}
case 2:
{
System.out.println("\n\t_-_Program Sorting_-_\n");
x.Sorting();
break;
}
default:
System.out.print("Pilihan (1/2).\n");
}
}
}
Konversi Bilangan Biner, Hexadesimal, Oktal
Berikut source code untuk mengkonversi bilangan desimal ke biner, hexadesimal, dan oktal.
import java.util.Scanner;
class Konversi
{
static int bilDes;
public static void Bin(int n)
{
if(n>1)
{
Bin(n/2);
}
System.out.print(n%2);
}
public static void Hexa(int n)
{
char hx [] ={'0','1','2','3','4','5','6','7','8','9','A','B','C','D','E','F'};
if(n>0)
{
Hexa(n/16);
System.out.print(hx[n%16]);
}
}
public static void Okt(int n)
{
char ok [] ={'0','1','2','3','4','5','6','7'};
if(n>0)
{
Okt(n/8);
System.out.print(ok[n%8]);
}
}
public static void inputDes()
{
Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan Angka : ");
bilDes = input.nextInt();
}
public static void tBiner()
{
inputDes();
System.out.print("Binernya adalah : ");
Bin(bilDes);
}
public static void tHexa()
{
inputDes();
System.out.print("Hexadesimalnya adalah : ");
Hexa(bilDes);
}
public static void tOkt()
{
inputDes();
System.out.print("Oktalnya adalah : ");
Okt(bilDes);
}
public static void main (String args [])
{
Scanner in = new Scanner(System.in);
System.out.print("Bilangan\n1. Biner\n2. Hexadesimal\n3. Oktal\nMasukkan Pilihan : ");
int a = in.nextInt();
switch(a)
{
case 1 :
{
tBiner();
break;
}
case 2 :
{
tHexa();
break;
}
case 3 :
{
tOkt();
break;
}
default : System.out.println("Maaf. Pilihan Tidak Tersedia.");
}
}
}
import java.util.Scanner;
class Konversi
{
static int bilDes;
public static void Bin(int n)
{
if(n>1)
{
Bin(n/2);
}
System.out.print(n%2);
}
public static void Hexa(int n)
{
char hx [] ={'0','1','2','3','4','5','6','7','8','9','A','B','C','D','E','F'};
if(n>0)
{
Hexa(n/16);
System.out.print(hx[n%16]);
}
}
public static void Okt(int n)
{
char ok [] ={'0','1','2','3','4','5','6','7'};
if(n>0)
{
Okt(n/8);
System.out.print(ok[n%8]);
}
}
public static void inputDes()
{
Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan Angka : ");
bilDes = input.nextInt();
}
public static void tBiner()
{
inputDes();
System.out.print("Binernya adalah : ");
Bin(bilDes);
}
public static void tHexa()
{
inputDes();
System.out.print("Hexadesimalnya adalah : ");
Hexa(bilDes);
}
public static void tOkt()
{
inputDes();
System.out.print("Oktalnya adalah : ");
Okt(bilDes);
}
public static void main (String args [])
{
Scanner in = new Scanner(System.in);
System.out.print("Bilangan\n1. Biner\n2. Hexadesimal\n3. Oktal\nMasukkan Pilihan : ");
int a = in.nextInt();
switch(a)
{
case 1 :
{
tBiner();
break;
}
case 2 :
{
tHexa();
break;
}
case 3 :
{
tOkt();
break;
}
default : System.out.println("Maaf. Pilihan Tidak Tersedia.");
}
}
}
Program Stack_LIFO
Source Code Link Stack
/*
* Linked List Berbasis Stack.
*
* @author : Fauzan Azhmi Siregar
* @id : G1A011022
* @class : A
*/
class item
{
public char data;
public item next;
public item prev;
public item(char id)
{
data = id;
}
public void displayLink()
{
System.out.print("[" + data + "] ");
}
}
class StackLink
{
private item top;
private item bottom;
public StackLink()
{
top = bottom = null;
}
public boolean isEmpty()
{
return (top==null);
}
public void push(char id)
{
item newitem = new item(id);
if (top == null)
{
top = bottom = newitem;
}
else
{
top.next = newitem;
newitem.prev = top;
top = newitem;
}
}
public item pop()
{
item temp = null;
if (top == null)
System.out.print("Empty!");
else if (top == bottom)
{
temp = top;
top = bottom = null;
}
else
{
temp = top;
top = top.prev;
top.next = null;
}
return temp;
}
public void display()
{
item current = bottom;
if (current == null)
System.out.print("[ ]");
else
while(current != null)
{
current.displayLink();
current = current.next;
}
System.out.print("");
}
}
* Linked List Berbasis Stack.
*
* @author : Fauzan Azhmi Siregar
* @id : G1A011022
* @class : A
*/
class item
{
public char data;
public item next;
public item prev;
public item(char id)
{
data = id;
}
public void displayLink()
{
System.out.print("[" + data + "] ");
}
}
class StackLink
{
private item top;
private item bottom;
public StackLink()
{
top = bottom = null;
}
public boolean isEmpty()
{
return (top==null);
}
public void push(char id)
{
item newitem = new item(id);
if (top == null)
{
top = bottom = newitem;
}
else
{
top.next = newitem;
newitem.prev = top;
top = newitem;
}
}
public item pop()
{
item temp = null;
if (top == null)
System.out.print("Empty!");
else if (top == bottom)
{
temp = top;
top = bottom = null;
}
else
{
temp = top;
top = top.prev;
top.next = null;
}
return temp;
}
public void display()
{
item current = bottom;
if (current == null)
System.out.print("[ ]");
else
while(current != null)
{
current.displayLink();
current = current.next;
}
System.out.print("");
}
}
Source Code Stack
import java.util.*;
/*
* Linked List Berbasis Stack.
*
* @author : Fauzan Azhmi Siregar
* @id : G1A011022
* @class : A
*/
class Stack_LIFO
{
public static void main(String[] args)
{
System.out.println("\t_Stack_Last_In_First_Out_\n");
char p;
Scanner in = new Scanner(System.in);
StackLink theStack = new StackLink();
do
{
System.out.print("Input Data : ");
char nilai = in.nextLine().charAt(0);
theStack.push(nilai);
System.out.print("Continue to Input Data (y/n) : ");
p = in.nextLine().charAt(0);
}
while (p=='y' );
System.out.print("\nData Stack : ");
theStack.display();
System.out.println("");
System.out.println("\n\n\t_Stack Last In First Out (LIFO)_\n");
System.out.print("Data In\t: ");
theStack.display();
System.out.print(" ==> ");
while( !theStack.isEmpty() )
{
item aLink = theStack.pop();
aLink.displayLink();
System.out.println("Out.\n");
System.out.print("Last Data\t: ");
theStack.display();
System.out.print(" ==> ");
}
System.out.println(" Empty! ");
}
}
/*
* Linked List Berbasis Stack.
*
* @author : Fauzan Azhmi Siregar
* @id : G1A011022
* @class : A
*/
class Stack_LIFO
{
public static void main(String[] args)
{
System.out.println("\t_Stack_Last_In_First_Out_\n");
char p;
Scanner in = new Scanner(System.in);
StackLink theStack = new StackLink();
do
{
System.out.print("Input Data : ");
char nilai = in.nextLine().charAt(0);
theStack.push(nilai);
System.out.print("Continue to Input Data (y/n) : ");
p = in.nextLine().charAt(0);
}
while (p=='y' );
System.out.print("\nData Stack : ");
theStack.display();
System.out.println("");
System.out.println("\n\n\t_Stack Last In First Out (LIFO)_\n");
System.out.print("Data In\t: ");
theStack.display();
System.out.print(" ==> ");
while( !theStack.isEmpty() )
{
item aLink = theStack.pop();
aLink.displayLink();
System.out.println("Out.\n");
System.out.print("Last Data\t: ");
theStack.display();
System.out.print(" ==> ");
}
System.out.println(" Empty! ");
}
}
Program Check Kelulusan
Source Code Class Kelulusan
import javax.swing.*;
class checkKelulusan
{
private double n;
String huruf, ket;
String Nama = JOptionPane.showInputDialog(null,"Masukkan Nama Anda","NAMA ANDA",JOptionPane.QUESTION_MESSAGE);
String Nilai = JOptionPane.showInputDialog(null,"Masukkan Nilai Anda","NILAI ANDA",JOptionPane.QUESTION_MESSAGE);
public double setNilai()
{
n = Double.parseDouble(Nilai);
if(n>100 || n<0)
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Inputkan Data Yang Benar!!!","KETERANGAN",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
System.exit(0);
}
return n;
}
public double setNil()
{
String MatKul = JOptionPane.showInputDialog(null,"Masukkan Matakuliah Anda","MATAKULIAH ANDA",JOptionPane.QUESTION_MESSAGE);
if(n>=60 && n<=100)
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,Nama+". . .\nNilai Angka Anda: "+setNilai()+"\nNilai Huruf Anda: "+getNilai()+"\nAnda "+getMatKul()+"pada MK : "+MatKul,"KETERANGAN",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,Nama+". . .\nNilai Angka Anda: "+setNilai()+"\nAnda "+getMatKul()+"pada MK : "+MatKul,"KETERANGAN",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
return n;
}
public String getNilai()
{
if(n>=90 && n<=100)
{
huruf = "A";
}
else if(n>=70 && n<90)
{
huruf = "B";
}
else if(n>=60 && n<70)
{
huruf = "C";
}
return huruf;
}
public String getMatKul()
{
if(n>=0 && n<60)
{
ket = " tidak lulus! ";
}
else if(n>=60 && n<=100)
{
ket = "lulus ";
}
return ket;
}
}
class checkKelulusan
{
private double n;
String huruf, ket;
String Nama = JOptionPane.showInputDialog(null,"Masukkan Nama Anda","NAMA ANDA",JOptionPane.QUESTION_MESSAGE);
String Nilai = JOptionPane.showInputDialog(null,"Masukkan Nilai Anda","NILAI ANDA",JOptionPane.QUESTION_MESSAGE);
public double setNilai()
{
n = Double.parseDouble(Nilai);
if(n>100 || n<0)
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Inputkan Data Yang Benar!!!","KETERANGAN",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
System.exit(0);
}
return n;
}
public double setNil()
{
String MatKul = JOptionPane.showInputDialog(null,"Masukkan Matakuliah Anda","MATAKULIAH ANDA",JOptionPane.QUESTION_MESSAGE);
if(n>=60 && n<=100)
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,Nama+". . .\nNilai Angka Anda: "+setNilai()+"\nNilai Huruf Anda: "+getNilai()+"\nAnda "+getMatKul()+"pada MK : "+MatKul,"KETERANGAN",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,Nama+". . .\nNilai Angka Anda: "+setNilai()+"\nAnda "+getMatKul()+"pada MK : "+MatKul,"KETERANGAN",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
return n;
}
public String getNilai()
{
if(n>=90 && n<=100)
{
huruf = "A";
}
else if(n>=70 && n<90)
{
huruf = "B";
}
else if(n>=60 && n<70)
{
huruf = "C";
}
return huruf;
}
public String getMatKul()
{
if(n>=0 && n<60)
{
ket = " tidak lulus! ";
}
else if(n>=60 && n<=100)
{
ket = "lulus ";
}
return ket;
}
}
Source Code Class Main
class RunCheckKelulusan
{
public static void main (String args [])
{
checkKelulusan in = new checkKelulusan();
in.setNilai();
in.setNil();
}
}
{
public static void main (String args [])
{
checkKelulusan in = new checkKelulusan();
in.setNilai();
in.setNil();
}
}
Program Queue_FIFO
Class Link
/*
* Linked List Berbasis Queue.
*
* @author : Fauzan Azhmi Siregar
* @id : G1A011022
* @class : A
*/
class item
{
public char data;
public item next;
public item prev;
public item(char id)
{
data = id;
}
public void displayLink()
{
System.out.print("[" + data + "] ");
}
}
class QueueLink
{
private item front;
private item rear;
public QueueLink()
{
front = rear = null;
}
public boolean isEmpty()
{
return (front==null);
}
public void enqueue(char id)
{
item newitem = new item(id);
if (front == null)
{
front = rear = newitem;
}
else
{
rear.next = newitem;
newitem.prev = rear;
rear = newitem;
newitem.next = null;
}
}
public item dequeue()
{ item temp = null;
if (front == null)
System.out.print("Empty!");
else if (front == rear)
{
temp = front;
front = rear = null;
}
else
{
temp = front;
front = front.next;
front.prev = null;
}
return temp;
}
public void display()
{
item current = front;
if (current == null)
System.out.print("[ ]");
else
while(current != null)
{
current.displayLink();
current = current.next;
}
System.out.print("");
}
}
Class Main
import java.util.*;
/*
* Linked List Berbasis Queue.
*
* @author : Fauzan Azhmi Siregar
* @id : G1A011022
* @class : A
*/
class Queue_FIFO
{
public static void main(String[] args)
{
System.out.println("\t_Queue_First_In_First_Out_\n");
char p;
Scanner in =new Scanner(System.in);
QueueLink theQueue = new QueueLink();
do
{
System.out.print("Input Data : ");
char Masuk = in.nextLine().charAt(0);
theQueue.enqueue(Masuk);
System.out.print("Continue to Input Data (y/n) : ");
p = in.nextLine().charAt(0);
}
while (p=='y' );
System.out.print("\nData Queue : ");
theQueue.display();
System.out.println("");
System.out.println("\n\n\t_Data First In First Out (FIFO)_\n");
System.out.print("Data In\t: ");
theQueue.display();
System.out.print(" ==> ");
while( !theQueue.isEmpty() )
{
item aLink = theQueue.dequeue();
aLink.displayLink();
System.out.println("Out.\n");
System.out.print("Last Data\t: ");
theQueue.display();
System.out.print(" ==> ");
}
System.out.println(" Empty! ");
}
}
Perkalian menggunakan penjumlahan
import java.util.Scanner;
class Perkalian
{
public static void main (String args[])
{
System.out.println("_Perkalian 2 bilangan dengan Penjumlahan_\n");
int c = 0;
Scanner in = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan Nilai a : ");
int a = in.nextInt();
System.out.print("Masukkan Nilai b : ");
int b = in.nextInt();
System.out.println("");
System.out.print(a+" x "+b+" = ");
for(int i=0;i<b;i++)
{
System.out.print(a);
if(i<(b-1))
{
System.out.print(" + ");
}
c+=a;
}
System.out.println(" = "+c);
}
}
class Perkalian
{
public static void main (String args[])
{
System.out.println("_Perkalian 2 bilangan dengan Penjumlahan_\n");
int c = 0;
Scanner in = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan Nilai a : ");
int a = in.nextInt();
System.out.print("Masukkan Nilai b : ");
int b = in.nextInt();
System.out.println("");
System.out.print(a+" x "+b+" = ");
for(int i=0;i<b;i++)
{
System.out.print(a);
if(i<(b-1))
{
System.out.print(" + ");
}
c+=a;
}
System.out.println(" = "+c);
}
}
Mengembalikan file yang di sembunyikan virus
Hai sob. . .
Berikut ini saya akan berbagi pengetahuan mengenai cara mengembalikan file dan folder yang telah terproteksi oleh virus. Sebelumnya untuk file dan folder yang telah terinfeksi oleh virus akan di block oleh virus tersebut dan tidak jarang virus tersebut menyembunyikan file dan folder-folder tersebut dalam bentuk attribut hidden dan lain sebagainya.
Berikut langkah-langkahnya :
Silahkan klik Start - All Program - Accesories - Command Prompt atau silahkan tekan kombinasi tombol windows + R dan ketikan "cmd" tanpa tanda kutip, sebagai berikut :
Setelah menekan tombol Ok akan muncul tampilan seperti berikut :
Silahkan pindah ke partisi Disk atau Flash Disk yang dicurigai terinfeksi virus, jika partisi yang dituju D: silahkan ketikkan " d: " pada command prompt tanpa tanda kutip.
Kemudian silahkan ketikkan perintah "attrib /?" tanpa tanda kutip seperti tampilan dibawah ini :
Tampilan diatas mengartikan tipe - tipe operator yang dapat digunakan untuk proses eksekusi, seperti operator +, -, / dan sebagainya. Sedangkan huruf yang ddefinisikan sebagai bentuk attribut dari sebuah file atau folder seperti R, A, dan H. Sedangkan huruf S, D adalah perintah untuk proses eksekusi yang akan dilakukan.
Kemudian untuk mengembalikan isi dari direktori yang telah kita pilih silahkan ketikkan perintah "attrib -s -h *.* /D /S" pada command prompt tanpa tanda kutip. Ingat! ketikkan pada direktori yang diduga terinfeksi virus dan terdapat beberapa file dan folder yang hilang.
Silahkan tunggu hingga proses berjalan hingga selesai dengan tanda kursor baris akan berkedip-kedip. Jika file atau folder yang terdapat dalam sebuah Disk terlalu banyak atau banyak, dapat berpengaruh dengan lamanya proses itu berjalan.
_Selamat Mencoba_
Pemrograman E-Commerce dan Internet
Assalamu'alaikum wr. wb.
Klasifikasi e-commerce menurut nature of transacation adalah sebagai berikut :
Dalam pemrograman e-commerce dan internet kita juga dapat belajar mengenai pembuatan satu bentuk toko on-line yang toko tersebut menggunakan media elektronik sebagai bentuk pelayannaya. Dalam pemrograman ini juga diajarkan bagaimana prosedur-prosedur yang tertera pada proses belanja taupun jual-beli on-line. Untuk itu kita diharpkan sedikitnya tahu bagaimana prosedur dan alur proses dari e-commerce itu sendiri. Hal ini diharpak tentunya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan baik itu penyalahgunaan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ataupun hal lainnya yang dapat merugikan kita sendiri dan orang lain.
Banyak orang menggunakan internet karena penggunaanya yang jauh lebih mudah dari proses transaksi biasanya, hal ini disebabkan karena adanya jaringan elektronik yang murah, cepat, dan mudah untuk diakses. E-commerce juga merupakan suatu jaringan yang menyangkut konsumen, manufaktur, service provider dan pedagang perantara. E-commerce itu sendiri sebenarnya adalah bentuk alih dari perdagangan yang biasanya dilakukan secara manual, yaitu tatap muka dan transaksi. Namun e-commerce disini sudah menawarkan bentuk jual-beli dan transaksi yang jauh lebih mudah, baik itu pemesanan barang atau keperluan yang dapat di[esan dan ditentukan sesuai keinginan dan juga proses transaksi yang jauh lebih mudah tanpa harus bertatap muka.
Untuk pemrograman e-commerce dan internet kali ini, mungkin baru itu saja yang dapat saya tuliskan, saya akhiri Assalamu'alaikum wr.wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas pemrograman e-commerce dan internet. E-Commeerce adalah satu bentuk pengembagan yang juga merupakan bagian dari e-business yang menerapkan atau menggunakan media internet sebagai sarana untuk menjalankan aktifitasnya. Dengan kata lain e-commerce adalah kegiatan komersial yang penyebarannya melalu media elektronik berupa internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan
data otomatis. Kegiatan ini juga merupakan aplikasi dan penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial.
Klasifikasi e-commerce menurut nature of transacation adalah sebagai berikut :
- Business to-business (B2B) : EC model in which all of the participants are businesses or other organizations
- Business to-consumer (B2C): EC model in which businesses sell to individual shoppers
- Business to-business business-to to-consumer (B2B2C): EC model in which a business provides some product or service to a client business; the client business maintains its own customers, to whom the product or service is provided
- Consumer to business(C2B): individuals who use the Internet to sell products or services to organizations and /or seek sellers to bid on products or services they need
- Consumer to consumer (C2C) : consumers sell directly to other consumers
- Mobile commerce (m-commerce)—EC transactions and activities conducted in a wireless environment
- Location commerce—(l-commerce)
- M-commerce transactions targeted to individuals in specific locations, at specific times
- Intrabusiness (organizational) EC: EC category that includes all internal organizational activities that involve the exchange of goods, services, or information among various units and individuals in an organization
- Business Business-to to-employee (B2E): EC model in which an organization delivers services, information, or products to its individual employees
- Collaborative commerce (c-commerce): EC model in which individual or groups communicate or collaborate online
- E-government: Government to-citizens (G2C): EC model in which a government entity buys or provides good, services, or information to businesses or individual citizens
- Exchange (electronic): a public e-market with many buyers and sellers
- Exchange Exchange-to to-exchange (E2E): EC model in which electronic exchanges formally connect to one another for the purpose of exchanging information
Dalam pemrograman e-commerce dan internet kita juga dapat belajar mengenai pembuatan satu bentuk toko on-line yang toko tersebut menggunakan media elektronik sebagai bentuk pelayannaya. Dalam pemrograman ini juga diajarkan bagaimana prosedur-prosedur yang tertera pada proses belanja taupun jual-beli on-line. Untuk itu kita diharpkan sedikitnya tahu bagaimana prosedur dan alur proses dari e-commerce itu sendiri. Hal ini diharpak tentunya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan baik itu penyalahgunaan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ataupun hal lainnya yang dapat merugikan kita sendiri dan orang lain.
Banyak orang menggunakan internet karena penggunaanya yang jauh lebih mudah dari proses transaksi biasanya, hal ini disebabkan karena adanya jaringan elektronik yang murah, cepat, dan mudah untuk diakses. E-commerce juga merupakan suatu jaringan yang menyangkut konsumen, manufaktur, service provider dan pedagang perantara. E-commerce itu sendiri sebenarnya adalah bentuk alih dari perdagangan yang biasanya dilakukan secara manual, yaitu tatap muka dan transaksi. Namun e-commerce disini sudah menawarkan bentuk jual-beli dan transaksi yang jauh lebih mudah, baik itu pemesanan barang atau keperluan yang dapat di[esan dan ditentukan sesuai keinginan dan juga proses transaksi yang jauh lebih mudah tanpa harus bertatap muka.
Untuk pemrograman e-commerce dan internet kali ini, mungkin baru itu saja yang dapat saya tuliskan, saya akhiri Assalamu'alaikum wr.wb.
Langganan:
Postingan (Atom)